Pemberdayaan Kader Posyandu dan Ibu-Ibu PKK Melalui Penyuluhan dan Pelatihan “Golden Age Period For Golden Generation” sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Torobulu

https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.291

Authors

  • Titi Saparina L Universitas Mandala Waluya
  • Noviati Noviati Universitas Mandala Waluya
  • Sri Mulyani Universitas Mandala Waluya

Keywords:

Stunting, Penyuluhan, Pelatihan

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir. Periode 0-24 bulan usia anak merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Salah satu Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Laeya memiliki jumlah balita stunting terbanyak dan di dukung data dari hasil Kegiatan KKN Tematik Mahasiswa Universitas Mandala Waluya Bulan Februari – Maret Tahun 2023 diperoleh data angka stunting yang cukup tinggi di Desa Torobulu yang berjumlah 51 Balita, angka ini lebih tinggi dibandingkan 2 Tahun sebelumnya. Tingginya angka stunting di Desa Torobulu dikarenakan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemberian pola makan yang benar pada balita, pemenuhan gizi pada 1000 HPK, serta masih kurangnya pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan secara maksimal oleh masyarakat dan kurangnya kader posyandu terlatih. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Memberikan solusi kepada kelompok Masyarakat khususnya ibu yang memiliki bayi dan balita terkait pencegahan stunting, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan melalui pengukuran status gizi dengan penggunaan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dalam deteksi dini stunting pada anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdiana ini adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, pemberian pre test dan post untuk mengukuran pengetahuan peserta serta observasi kuesioner KPSP. Hasil dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah pada kegiatan penyuluhan Kesehatan terdapat peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki bayi dan balita terkait pencegahan stunting dengan kenaikan tingkat pengetahuan sebesar 24,3 % dari 52,2 % menjadi 94,5 % yang tergolong dalam kategori sangat baik. Sedangkan pada kegiatan pelatihan pemantauan melalui KPSP maupun pelatihan kader posyandu banyaknya peserta yang antusias dengan kegiatan ini terbukti dengan banyak respon peserta dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber. Luaran yang dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah berupa Artikel Di Media Massa Elektronik, Video Youtube, Poster, HAKI dan Jurnal Pengabdian Masyarakat ber ISSN serta peningkatan pengetahuan dan pemahaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-31

How to Cite

Saparina L, T., Noviati, N., & Mulyani, S. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu dan Ibu-Ibu PKK Melalui Penyuluhan dan Pelatihan “Golden Age Period For Golden Generation” sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Torobulu. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 456–462. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.291

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.