Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dengan Variasi Gelling Agent

Daun Asam Jawa Gel Gelling agent Stabilitas

Authors

  • Siti Wahidah
    wahidahs606@gmail.com
    Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
  • Gusti Ayu Rai Saputri Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
  • Nofita Nofita Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
December 21, 2024

Downloads

Daun asam jawa adalah tanaman yang mengandung senyawa aktif flavonoid yang terbukti memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dengan memberikan efek melembabkan, melindungi kulit dari sinar matahari dan mencerahkan kulit. Gel merupakan sediaan semipadat yang mempunyai kemampuan pelepasan obat yang baik, mudah dibersihkan dengan air, dan mempunyai kemampuan penyebaran yang baik dikulit. Sediaan gel membutuhkan basis agar mendapatkan stabilitas dan kompatibilitas yang tinggi, toksisitas yang rendah, serta waktu kontak dengan kulit. Gelling agent dipilih karena memiliki pengaruh yang besar terhadap absorbsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun asam jawa dengan variasi gelling agent karbopol 940 dan HPMC. Penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen daun asam jawa yang didapatkan sebanyak 11,28%. Sediaan gel dibuat dalam lima formulasi dengan masing-masing variasi konsentrasi gelling agent. Analisis data menggunakan Repeated Measures Anova dan data evaluasi mutu fisik pada uji daya sebar, daya lekat dan viskositas didapatkan hasil Sig ?0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan, dan pada uji pH didapatkan hasil Sig ?0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Formulasi yang stabil pada gel ekstrak etanol daun asam jawa yaitu F2 dan F3. F2 dengan konsentrasi karbopol 940 0,5% dan HPMC 0,25%, dan F3 dengan konsentrasi karbopol 0,75% dan HPMC 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanol daun asam dengan variasi gelling agent yang memenuhi syarat evaluasi fisik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah F2 dan F3.

Most read articles by the same author(s)