Analisis Cost of Illness Pada Pengobatan Pasien Stroke Iskemik Peserta JKN di RS ‘’X” Surakarta Tahun 2023

Cost of Illness Stroke Tarif Rumah Sakit

Authors

  • Fiqih Zaqiah Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
  • Lucia Vita Inandha Dewi
    vitainandha@gmai.com
    Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
  • Samuel Budi Harsono Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
December 21, 2024

Downloads

Stroke merupakan penyakit yang membutuhkan biaya besar dalam penanganannya, adanya perbedaan kondisi setiap pasien dapat memberikan perbedaan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kondisi pasien apa saja yang mempengaruhi total biaya rumah sakit dan melihat perbedaan antara tarif rumah sakit dengan tarif paket INA-CBG’s. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, dengan melakukan analisis cost of illness (COI) berdasarkan perspektif rumah sakit.  Data yang diamati hubungan  kondisi pasien terhadap biaya medis langsung  dan melihat apakah terdapat  perbedaan tarif antara biaya RS dengan tarif INA-CBG’s. Sumber data yang digunakan adalah kondisi pasien menurut rekam medis (usia, jenis kelamin, lama perawatan, kelas perawatan, komorbid, tingkat keparahan, dan jenis terapi obat), obat-obat yang digunakan dan biaya yang dikeluarkan periode Januari-Desember 2023. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 175 data pasien penderita stroke iskemik sesuai kriteria inklusi. Analisis data secara bivariat dilakukan menggunakan uji one sample t-test untuk melihat perbedaan tarif RS dengan tarif INA-CBG’s berdasarkan kelas perawatan dan tingkat keparahan serta analisis chi-square untuk melihat faktor yang mempengaruhi biaya serta korelasi kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya rumah sakit pasien stroke iskemik periode Januari-Desember 2023 sebesar Rp. 429.455.726. Biaya tarif rumah sakit menunjukkan faktor yang mempengaruhi ditinjau dari usia, komorbid, lama perawatan, kelas perawatan, tingkat keparahan, dan jenis terapi obat diperoleh nilai p<0,05. Hasil analisis kesesuaian biaya berdasarkan tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBG’s menunjukkan terdapat perbedaan positif pada setiap kelas dengan tingkat keparahan.

Most read articles by the same author(s)