Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanolik Daging Buah Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) dengan Metode ABTS dan FRAP

Semangka Maserasi ABTS FRAP

Authors

December 31, 2021

Downloads

Pada daging buah semangka terdapat kandungan zat yang penting bagi kesehatan dan berpotensi sebagai sumber antioksidan alami, seperti sitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak metanolik daging buah semangka berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi ABTS?+ dan ion Fe3+ menjadi Fe2+ dalam metode ABTS dan FRAP. Ekstraksi senyawa kimia menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari metanol. Uji antioksidan yang digunakan adalah uji ABTS dan FRAP menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Uji ABTS diukur pada panjang gelombang 734 nm dimana ekstrak daging buah semangka dibuat seri konsentrasinya dan direaksikan dengan larutan ABTS selama 2 jam dalam kondisi gelap,. Hasil penangkapan radikal ABTS dinyatakan sebagai ekuivalen dalam ?M Vitamin C/g massa segar, sedangkan uji FRAP absorbansinya diukur pada panjang gelombang 700 nm. Aktivitas mereduksi ekstrak/fraksi uji ditentukan sebagai ekivalen asam askorbat (mg AAE/g ekstrak).  Hasil penyarian daging buah semangka adalah 334,491 g dengan persen rendamen sebesar 16,380. Rata-rata persen penangkapan radikal (IC50) pada metode ABTS adalah  24,996±0,059 µg/mL dengan kategori kuat, sedangkan daya reduksi antioksidan melalui metode FRAP yaitu 13,677±0,246 mg/g ekstrak.

Most read articles by the same author(s)