Potensi Nanogel Limbah Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antioksidan Pencegah Penuaan Dini Pada Kulit Wajah

Inovasi Nano Gel Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Antioksidan

Authors

  • Syamsinar Idham Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Ervianingsih Ervianingsih
    ervianingsih@umpalopo.ac.id
    Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Arini Arini Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Rizky Nayzila Rasyid Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
December 21, 2024

Downloads

Setelah Brasil, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia. Saat
ini semakin banyak orang yang memilih menggunakan pengobatan tradisional karena
kemudahan hidup dan semakin populernya pengobatan kontemporer. Berdasarkan pengetahuan yang tinggi, salah satu cara paling sederhana untuk mendapatkan
antioksidan adalah melalui limbah biji alpukat (Persea americana Mill.). Penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa kandungan metabolit pada alpukat memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan sangat penting untuk melindungi jaringan tubuh dari
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebagai upaya menghentikan penuaan dini akibat radikal bebas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas antioksidan formulasi nano gel dari limbah biji alpukat (Persea americana Mill.) dengan metode DPPH yang sebelumnya diawali dengan uji daya lekat dengan melihat seberapa lama daya lekat yang dihasilkan dari sediaan, uji stabilitas dengan melihat bagaimana kestabilan suatu sediaan dengan suhu penyimpanan yang ekstrim, uji homogenitas dengan melihat apakah sediaan yang dibuat tercampur rata, uji daya sebar dengan melihat seberapa lebar ukuran daya sebar suatu sediaan , uji pH dengan melihat apakah pH dari sediaan aman untuk kulit wajah, dan uji mutu organoleptik dengan melihat berbagai bentuk dari sediaan. Berdasarkan temuan penelitian sebelumnya, setiap formulasi pada penelitian ini memenuhi persyaratan nano gel yang baik berdasarkan literatur. Dimana uji organoleptik pada F1, F2, Dan F3 mempunyai bentuk gel, berwarna orange kecoklatan, dan memiliki aroma alpukat yang tidak mengalami perubahan selama selama pengujian. Hasil uji pH F1 5, F2 5 dan F3 5; uji daya sebar F1 3,9cm, F2 3,1cm dan F3 3,9cm; uji homogenitas F1, F2 dan F3 semuanya homogen; uji daya lekat F1 3,46 detik, F2 1 detik dan F3 2,54 detik; kemudian uji stabilitas uji yang terbaik pada F1; dan uji
antioksidan F1 52.72 kuat, F2 227.16 sangat lemah dan F3 140.54 sedang. Dari ketiga Formula tersebut gel yang paling baik dari segi fisik dan efektivitas adalah formula 1.