Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Endofit Daun Matoa (Pometia pinnata J.R. & G. Forst.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Daun Matoa bakteri endofit Staphylococcus aureus Escherichia coli Zona Hambat

Authors

  • Nurul Azmi Rusli
    nurulazmirusli25@gmail.com
    Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky Makassar
  • Sri Wahyuningsih Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky Makassar
  • Irwan Irwan Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky Makassar
  • Nurfiddin Farid Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky Makassar
December 21, 2024

Downloads

Daun matoa mengandung metabolit sekunder yang memberikan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tanaman tingkat tinggi mengandung bakteri endofit yang mampu menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit dari Daun Matoa (Pometia pinnata J.R. & G. Forst.) dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta jenis isolat bakteri endofit tersebut. Metode penelitian merupakan eksperimental laboratorium, isolasi bakteri endofit Daun Matoa dilakukan dengan metode penanaman langsung. Isolat yang dihasilkan diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi agar dengan paper disk. Identifikasi bakteri endofit dilakukan secara makroskopik, mikroskopik, media selektif dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daun Matoa menghasilkan 4 isolat bakteri endofit yaitu BE 1, BE 2, BE 3, dan BE 4. Keempat isolat bakteri endofit memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dimana rata-rata diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus pada isolat BE 1, BE 2, BE 3 dan BE 4 berturut-turut yaitu 23,6 mm, 25,3 mm, 28,3 mm dan 30,3 mm yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan terhadap Escherichia coli pada isolat BE 1, BE 2, BE 3, dan BE 4 berturut-turut sebesar 19,6 mm, 20 mm, 23 mm dan 24,6 mm yang masuk kedalam kategori kuat hingga sangat kuat. Jadi, Daun Matoa mengandung bakteri endofit yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Isolat BE 1 merupakan Escherichia sp., BE 2 yaitu Staphylococcus sp., sedangkan BE 3 dan BE 4 merupakan Pseudomonas sp.