Karakterisasi dan Pengaruh Komposisi Kitosan terhadap Stabilitas Ukuran Nanopartikel Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) menggunakan Metode Gelasi Ionik
Downloads
Ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherine americana (Aubl) Merr.) mengandung senyawa metabolit sekunder yang disebut flavonoid, yang berpotensi memiliki aktivitas antijamur. Aplikasinya menggunakan teknologi nanopartikel diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk melewati membran sel yang dapat ditembus oleh ukuran partikel koloid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi nanopartikel ekstrak bawang dayak dan mengetahui pengaruh kandungan kitosan terhadap stabilitas ukuran partikel. Dengan menggunakan proses gelasi ionik, ekstrak bawang dayak dibuat dalam bentuk nanopartikel dengan tiga konsentrasi polimer kitosan (NaTPP) yang berbeda, yaitu 0,1%: 0,5% (F1), 0.2%: 0,5% (F2), dan 0,3%: 0,5% (F3). Parameter pengujian meliputi penentuan ukuran partikel, indeks polidispersitas dan potensial zeta menggunakan alat Particle Size Analyzer. Hasil karakterisasi nanopartikel ekstrak bawang dayak pada F1, F2, dan F3 masing-masing memiliki diameter 376,6 nm, 354,7 nm, dan 480,1 nm dengan nilai potensial zeta -20,8 mV, 11,2 mV, dan 23,7 mV, dan indeks polidispersitas 1,666, 1,702, dan 0,949. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula masuk dalam rentang sediaan nanopartikel (<1000 nm). Selain itu, uji stabilitas ukuran partikel yang dilakukan pada setiap sampel menunjukkan bahwa nanopartikel pada hari ke-7 dan ke-14 terus mempertahankan rentang ukuran nanometernya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.