Kajian Indeks Glikemik Nasi Kombinasi Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Sereh Dapur (Cymbopogon citratus DC)

Daun Salam Sereh Dapur Antidiabetes

Authors

  • sabaniah Indjar Gama
    sabaniah@farmasi.unmul.ac.id
    Program Studi DIII Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
  • Jalu Iqbal Tawakal Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
  • Fajar Prasetya Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
June 30, 2024

Downloads

Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Sereh Dapur (Cymbopogon citratus DC) Merupakan rempah Indonesia yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun Salam dan Sereh dapur mengandung metabolit sekunder yaitu, alkaloid, flavonoid, saponin dan juga tanin. Senyawa fenolik pada Daun Salam dan Sereh dapur berpotensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dari infusa daun salam dan sereh dapur yang berpotensi pada penurunan indeks glikemik dan kadar gula darah dan untuk mengetahui jumlah kadar sari larut air infusa daun salam dan sereh dapur. Identifikasi metabolit sekunder dilakukan dengan metode skrining fitokimia pada infusa daun salam dan sereh dapur. Hasil penelitian menunjukan infusa daun salam dan sereh dapur sama-sama mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Kadar sari larut air yang didapat pada infusa daun salam adalah 62% dan sereh dapur 34%. Infusa kombinasi daun salam dan sereh dapur 1:1 dapat menurunkan kadar indeks glikemik nasi yang berpengaruh pada penurunan kadar guladarah pada menit ke-60 sampai menit ke-120.