Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Daun Kesambi (Schleichera oleosa. L) Asal kabupaten Gowa

Daun Kesambi Fenolik Flavonoid Pelarut Schleichera oleosa L.

Authors

December 23, 2023

Downloads

Daun kesambi (Schleichera oleosa L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan karena mengandung metabolit primer maupun sekunder seperti fenolik dan flavonoid. Efek farmakologi dari tanaman ini merupakan sumbangan dari adanya senyawa golongan fenolik dan flavonoid. Penarikan kandungan senyawa dari tanaman dipengaruhi oleh tingkat kepolaran pelarut berdasarkan prinsip like dissolve like. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid dan fenolik total pada daun kesambi dengan variasi cairan penyari. Simplisia kering daun kesambi diekstraksi menggunakan berbagai pelarut dengan metode ultrasonic assisted extraction (UAE) yang dimulai dengan n-heksan dan dilanjutkan secara berturut-turut dengan etil asetat, aseton dan metanol. Penentuan kadar fenolik dan flavonoid total dari semua ekstrak daun kesambi dilakukan secara kolorimetri dengan menggunakan reagen kimia dan absorbansinya diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Hasil penelitian menunjukkan Kadar fenolik total pada ekstrak daun kesambi diperoleh hasil ekstrak aseton sebesar 355,3 ± 3,74 (mgEAG/g), ekstrak etil asetat sebanyak 158,3 ± 3,33 (mgEGA/g), ekstrak metanol 86,2 ± 1,08 (mgEAG/g) dan ekstrak n-heksan 18,5 ± 0,45 (mgEGA/g). Sementara itu, kadar flavonoid total ekstrak daun kesambi diperoleh hasil ekstrak etil asetat 166,3 ± 3,72 (mgEQ/g), ekstrak aseton 61,4 ± 2.60 (mgEQ/g), ekstrak metanol 65,7 ± 0,65 (mgEQ/g) dan ekstrak n-heksan sebesar 33,7 ± 0,83 (mgEQ/g). Kadar fenolik total tertinggi diperoleh pada ekstrak aseton dan kadar flavonoid total tertinggi diperoleh pada ekstrak etil asetat.