Uji Antihipertensi Ekstrak Bawang Dayak (E.palmifolia (L.)Merr) dan Ciplukan (P.angulata. L) Terhadap Tekanan Darah Tikus
Downloads
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) secara empiris digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, dan stroke. Ciplukan (Physalis angulata L.) telah banyak digunakan masyarakat dalam bentuk jamu tunggal atau kombinasi ramuan sebagai obat radang saluran napas, radang gusi, radang testis, hipertensi, dan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia ekstrak etanol 96% bawang dayak dan ciplukan dan aktivitas sebagai antihipertensi terhadap tikus jantan sprague dawley yang diinduksi NaCl dan deksametason. Tikus dibagi ke dalam 6 kelompok terdiri dari kelompok normal, negatif, positif, dan kelompok perlakuan ekstrak bawang dayak, ekstrak ciplukan serta kombinasi bawang dayak-ciplukan. Tikus diinduksi selama 28 hari dengan parameter yang diukur adalah tekanan darah sistoel-diastol dan berat badan. Hasil skrining kandungan kimia ekstrak bawang dayak adalah flavonoid, tanin dan kuinon. Kandungan ekstrak ciplukan adalah alkaloid, Falvonoid, tanin, terpenoid/steroid dan saponin. Hasil pengujian aktivitas antihipertensi menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak bawang Dayak dan ciplukan dengan dosis 81 mg/Kg BB dan 155 mg/Kg BB memberikan efek penurunan tekanan darah diastole dan sistol serta profil bobot badan dari hewan uji tikus. Hasil uji secara in vivo dari kombinasi ekstrak perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut agar dapat dikembangkan sebagai kandidat bahan aktif dalam penanganan hipertensi.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.