Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat) dengan Metode DPPH: Fraksi Larut Air, Etil Asetat, n-Heksan dari Varietas lamet dan sheena

Antioksidan Chrysanthemum morifolium Ramat varietas lamet dan sheena DPPH Fenolik Flavonoid Fraksinasi

Authors

December 18, 2023

Downloads

Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat) varietas lamet dan sheena diketahui dapat berperan sebagai antioksidan alami yang berpotensi mencegah radikal bebas karena mempunyai kandungan senyawa fenolik dan flavonoid. Untuk mendapatkan senyawa yang lebih spesifik yang berfungsi dalam aktivitas antioksidan pada bunga krisan dilakukan dengan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak fraksi larut air, n-heksan, dan etil asetat pada bunga krisan varietas lamet dan sheena menggunakan metode DPPH. Serbuk bunga krisan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Selanjutnya difraksinasi menggunakan air, n-heksan, dan etil asetat. Filtrat dipekatkan menggunakan waterbath pada suhu 60?C hingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian diidentifikasi fenolik dan flavonoid secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisis antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH untuk mengukur nilai IC50­. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa total kadar fenolik, flavonoid, dan antioksidan yang paling baik dari varietas lamet sebesar 2,342% (fraksi etil asetat), 3,077% (fraksi n-heksan), dan 137,589 ppm (fraksi etil asetat). Sedangkan dari varietas sheena terdapat pada fraksi etil asetat dengan nilai sebesar 6,174%; 4,824%; dan 21,208 ppm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak fraksi larut air, n-heksan, dan etil asetat pada bunga krisan varietas lamet dan sheena terdapat aktivitas antioksidan.