Uji Akltivitas Antioksidan, Kadar Flavonoid, dan Fenolik Total Ekstrak dan Fraksi Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Downloads
Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) merupakan suatu tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa fenolik dan flavonoid. Senyawa tersebut berpotensi sebagai antioksidan alami untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kadar flavonoid, dan fenolik total pada ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun Asam Jawa. Daun Asam Jawa diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian difraksinasi. Ekstrak dan fraksi daun Asam Jawa diuji kandungan kimianya dengan metode reaksi tabung, diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, ditetapkan kadar flavonoid totalnya dengan AlCl3 menggunakan baku kuersetin, dan ditetapkan kadar fenolik totalnya menggunakan baku asam galat dengan alat instrumen spektrofotometri UV-Vis.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat, dan air daun Asam Jawa memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 44,53 ± 0,8; 306,61 ± 2,23; 27,27 ± 1,02; dan 47,04 ± 1,30 ppm, sedangkan baku kuersetin memiliki nilai IC50 sebesar 2,83 ± 0,04 ppm. Ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun Asam Jawa memiliki kandungan flavonoid total berturut-turut sebesar 8,52±0,29; 4,61±0,14; 24,43±1,97 dan 14,52±0,20 QE mg/g, sedangkan fenolik totalnya sebesar 57,21±0,44; 42,55±0,32; 93,31±0,62; dan 44,67±1,23 GAE mg/g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan terkuat dengan kategori sangat kuat, serta memiliki kadar flavonoid dan fenolik total tertinggi dibandingkan dengan ekstrak dan fraksi lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.