Pengaruh Waktu Pengeringan Beku (Freeze Drying) Terhadap Evaluasi Fisik Sediaan Gel Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Variasi HPMC

Bunga Telang HPMC Freeze Drying

Authors

December 31, 2023

Downloads

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat fungsional bagi tubuh manusia. Salah satu penyebab kerusakan senyawa pada bunga telang  dikarenakan suhu tinggi (pemanasan) yang biasa digunakan pada saat proses pengeringan. Freeze drying merupakan salah satu metode pengeringan tanpa melalui pemanasan. Setelah mendapat ekstrak dapat dilanjutkan dengan formulasi. Formulasi sediaan gel membutuhkan basis yang mampu menyatukan seluruh komponen seperti gelling agent HPMC. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan konsentrasi gelling agent HPMC dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu pengeringan. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode maserasi dengan pelarut aquadest (1:10). Hasil maserasi kemudian dimasukkan ke dalam pendingin hingga didapatkan ekstrak beku kemudian dilakukan freeze drying guna menghilangkan kadar air. Hasil rendemen yang diperoleh pada waktu pengeringan 36 jam adalah 40% dengan kadar air 9% dan rendemen yang diperoleh pada waktu pengeringan 48 jam adalah 27,5% dengan kadar air 8%. Sediaan gel ekstrak bunga telang memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik standar SNI 16-4399-1996 pada uji pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan (two-way ANOVA). Hasil analisis statistik menunjuk kan bahwa variasi lama waktu pengeringan ekstrak dengan basis HPMC memiliki pengaruh signifikan pada uji pH dan uji viskositas dengan nilai P-value <0,05.