Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau Perdu (Premna oblingofolia) Terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeroginosa

Authors

  • Rezky Yanuarty Prodi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v1i5.46

Keywords:

Daun Cincau Hijau Perdu, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeroginosa

Abstract

Tanaman yakni salah satu sumber daya yang sangat penting dalam upaya pengobatan serta upaya mempertahankan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri Staphylococcus aureus serta Pseudomonas aeroginosa memiliki aktivitas yang bisa mengurangi radang di lambung dan konsentrasi daya hambat minimum dari bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeroginosa. Penelitian ini memakai penelitian eksperimental yang dilaksanakan uji daya hambat dengan memakai metode difusi agar cara Kirby Bauer. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di bakteri staphylococcus aureus bisa diamati bahwa konsentrasi 5 % serta 10 % berdaya hambat terbesar karena tidak terdapat pertumbuhan bakteri di medium. Sedangkan di bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat dilihat di konsentrasi 5 % juga memiliki daya hambat terbesar karena tidak terdapat pertumbuhan bakteri di medium. Hal ini dikarenakan senyawa bioaktif yang terdapat dalam cincau hijau yakni klorofil, beta-karoten, alkaloid, saponin, tanin, stroid dan glikosida. Senyawa fitokimia tersebut berpotensi sebagai antibakteri alami di bakteri patogen

Downloads

Published

2022-10-30