Studi In Silico Senyawa Dari Saffron (Crocus sativus L.) Terhadap Reseptor Glikogen Sintase Kinase-3 Beta (GSK-3β) Sebagai Antidiabetes

Authors

  • Dian Afriana Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Citra Dewi Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v1i5.4

Keywords:

In silico, Saffron, GSK-3β, antidiabetes

Abstract

Saffron (Crocus sativus L.) merupakan tanaman dari genus iridaceae yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, terpenoid, serta karotenoid yang diketahui berpotensi untuk menjadi kandidat antidiabetes. Dalam hal ini Glikogen Sintase Kinase-3 Beta (GSK-3β) merupakan protein kinase yang mempengaruhi jalur pensinyalan insulin sehingga menyebabkan resistensi insulin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi molekuler senyawa dari saffron terhadap reseptor GSK-3β sebagai antidiabetes. Metode penelitian yang digunakan yaitu in silico melalui penambatan molekul (molecular docking) pada reseptor GSK-3β dengan kode PDB: 4PTE dan senyawa dari saffron dengan menggunakan software Autodock vina dan visualisasi menggunakan BIOVIA discovery studio 2019. Hasil yang diperoleh terdapat 9 senyawa yang memiliki afinitas lebih baik dari ligan alami dimulai dari rentang nilai -9 kkal/mol sampai -11,5 kkal/mol. dan didukung dengan kemiripan interaksi asam amino ≥50% dengan senyawa terbaik yaitu kaempferol-7-O-glucosidem memiliki kemiripan interaksi dengan ligan alami sebesar 85%. Hal  ini menunjukkan bahwa senyawa dari saffron dapat menjadi kandidat obat antidiabetes

Downloads

Published

2022-10-30