Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Mouthwash Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Authors

  • Tri Ainan Program studi Farmasi, Fakultas sains dan teknologi, Universitas mandala waluya
  • Wa Ode Yuliastri Program studi farmasi,Fakultas sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Muhammad Isrul Program studi farmasi,Fakultas sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v4i1.197

Keywords:

Formulasi, Mouthwash, Streptococcus mutans, Biji pinang (Areca catechu L)

Abstract

Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri adalah biji pinang (Areca catechu L.). Biji pinang mengandung berbagai metabolit sekunder seperti terpenoid, steroid, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Ekstrak biji pinang memiliki aktivitas antibakteri disebabkan adanya senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi fisik sediaan mouthwash dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Sampel diekstrasi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, sampel ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu L) dibagi menjadi 3 konsentrasi yaitu 10%, 15% dan 20%. Selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid/terpenoid. Kemudian dibuat sediaan Mouthwash setelah itu dilakukan evaluasi fisik sediaan yaitu meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, kemudian uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode paperdisc dan dianalisis menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian ini diperoleh ekstrak kental sebanyak 311 gram. Uji skrining fitokimia yang menunjukkan hasil positif yaitu flavonoid, steroid dan tanin. Hasil pengujian evaluasi fisik Mouthwash meliputi uji organoleptik, pH, dan viskositas. Pengujian tersebut yang dilakukan selama 3 minggu menghasilkan hasil yang sesuai tanpa adanya perubahan dari minggu pertama sampai minggu ke tiga, menunjukkan bahwa Mouthwash ekstrak etanol biji pinang memenuhi syarat evaluasi fisik. Sediaan Mouthwash ekstrak etanol biji pinang dilakukan pengujian antibakteri dengan luas zona hambat rata-rata pada konsentrasi 10% sebesar 9,7 mm, 15% sebesar 10,1 mm 20% sebesar 10,7 mm serta kontrol positif sebesar 11,1 mm termasuk kategori kuat. Sedangkan kontrol negatif tidak memberikan zona hambat. Hasil analisis menunjukkan bahwa Mouthwash ekstrak etanol biji pinang memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Downloads

Published

2025-02-28