Aktivitas Ekstrak Etanol Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Orytolagus cuniculus)

Authors

  • Inun Febrianti Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Fatmawati siharis Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Syamsiah Pawennei Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v4i5.159

Keywords:

Lannea coromandelica, Luka sayat, Kelinci

Abstract

Luka sayat merupakan bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan tubuh yang disebabkan oleh benda tajam dan dapat menimbulkan pendarahan dan peradangan. Salah satu tanaman yang digunakan masyarakat secara turun- temurun untuk mengobati luka luar yaitu tanaman kayu jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dari ekstrak batang kayu jawa (Lannea coromandelica) terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci (Orytolagus cuniculu) dan konsentrasi yang efektif memberikan aktivitas dari ekstrak etanol batang kayu jawa (Lannea coromandelica). Jenis metode penelitian ini adalah eksperimen. Metode yang digunakan ekstraksi sampel adalah soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Analisis data dilakukan dengan menggunakan one-way ANOVA. Varian konsentrasi yang digunakan adalah 2,5%, 5%, dan10%. Disamping itu juga digunakan povidone iodine sebagai kontrol positif, dan Na.cmc sebagai kontrol negatif. Berdasarkan perlakuan pada hewan uji panjang luka sayat yaitu 2 cm.  Masing-masing perlakuan diolesi ekstrak batang kayu jawa 2,5%, ekstrak batang kayu jawa 5%, dan ekstrak batang kayu jawa 10%. Dilakukan pengamatan selama 7 hari. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak etanol batang kayu jawa 2,5%, rata-rata penurunan panjang luka 1,42 cm, ekstrak batang kayu jawa 5% rata-rata penurunan panjang luka 1,32 cm. dan ekstrak batang kayu jawa 10% rata-rata penurunan panjang 1,42 cm. pada kontrol positif ( povidone iodine) rata-rata penurunan panjang luka 1,28 cm, dan kontrol negatif (Na.cmc) rata-rata penurunan panjang luka 1,64 cm. Hal ini ditandai dengan luka mengering pada hari ke 4, untuk ekstrak etanol batang kayu jawa (Lannea coromandelica) 10% mengering pada hari ke-5. Hal ini menujukkan bahwa ekstrak batang kayu jawa yang efektif memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat yaitu 5%.

Downloads

Published

2025-10-31