Uji Aktivitas Antijamur Fraksi n-Heksan, Etil asetat, dan Air Herba Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans

Authors

  • La Ode Marfan Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Wa Ode Ida Fitriah Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Juliana Baco Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Dian Rahmaniar Trisnaputri Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Firhani Anggriani Syafrie Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Fitriani W.Alani Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v3i3.150

Keywords:

Fraksi, Herba Rumput Mutiara, Candida albicans

Abstract

Penyakit infeksi merupakan jenis penyakit yang mudah menyerang manusia. Salah satu infeksi yang banyak ditemukan adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dari ekstrak herba rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L.), dan mengetahui konsentrasi optimal serta fraksi mana yang memilki aktivitas antijamur paling baik sebagai penghambat jamur Candida albicans.

 Penelitian ini adalah penelitian eksperimental Laboratorium. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% hasil rendemen 16%. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antijamur dengan metode sumuran konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Data diolah menggunakan SPSS dengan menerapkan pengujian One way ANOVA.

Fraksi n-heksan terindentifikasi golongan senyawa kimia flavonoid dan steroid. Fraksi etil asetat terindentifikasi flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Serta fraksi air terindentifikasi alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Fraksi n-heksan konsentrasi 15% optimal efektif menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan diameter rata-rata 13,89 mm (kuat), konsentrasi 15 % fraksi etil asetat dengan rata-rata diameter zona hambat 23,22 mm (sangat kuat), dan fraksi air 15% rata-rata diameter zona hambat 26,22 mm (sangat kuat). Fraksi herba rumput mutiara yang memilki aktivitas antijamur paling baik sebagai penghambat jamur Candida albicans adalah fraksi air dengan diameter zona hambat  sebesar 26,22 mm  (sangat kuat).

Perlu dilakukan pengujian terhadap jamur lain maupun bakteri  penyakit infeksi dan perlu dilakukan pengembangan penelitian dibidang formulasi dari fraksi herba rumput mutiara (Hedyotis corymbosa L.)

 

Downloads

Published

2024-08-04