Manajemen Pengelolaan Obat di RSUD Buton Utara

Authors

  • Sri Wahyuni Panggulu Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Silviana Hasanuddin Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Wa Ode Nova Noviyanti Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v3i5.134

Keywords:

Pelayanan Kefarmasian, Manajemen Pengelolaan Obat, RSUD Buton Utara

Abstract

Pelayanan Kefarmasian merupakan salah satu kegiatan yang ada di Rumah Sakit salah satunya yaitu kegiatan bersifat manajerial seperti pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta kegiatan pelayanan farmasi klinik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pemilihan obat, perencanaan obat, pengadaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 7 responden berasal dari pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam manajemen pengelolaan obat di RSUD Buton Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan obat di RSUD Buton Utara pada kegiatan pemilihan obat, perencanaan obat, penerimaan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi berjalan sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016 dengan kategori sangat baik dan presentasenya 81-100%, untuk pada kegiatan pengadaan obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI no 72 tahun 2016 dengan kategori baik dan presentasenya 71,4%, dan pada kegiatan penyimpanan obat masih belum sesuai dengan Permenkes No 72 Tahun 2016  dengan kategori kurang dan presentasenya 36,4%.

Downloads

Published

2024-10-19