Uji Analgetik Ekstrak Etanol Daun Pisang (Musa textilia) Pada Hewan Uji Mencit Yang Di Induksi Secara Termik

Authors

  • Veniartin Veni Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Laode Safii Program Studi Magister, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Fatma Sari Siharis Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jpmw.v3i4.116

Keywords:

Analgetik, Asam mefenamat, Daun Pisang raha (Musa textilia/

Abstract

Daun pisang raja (Musa textilia) telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka, sehingga dijadikan salah satu tanaman obat keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgetik ekstrak etanol daun pisang raja (Musa Paradisiaca L) pada hewan uji mencit yang diinduksi secara termik.  Penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif pendekatan presenter sampel yang diambil dari kabupaten buton utara,provinsi sulawesi tenggara . Pengujian analgetik ini menggunakan Metode jentik ekor pada hewan uji coba mencit (Mus musculus) sebanyak 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol negatif (Na.CMC 0,5%), kelompok II kontrol positif  (asam mefenamat 500 mg), kelompok III (Dosis ekstrak 600 mg/kgBB), kelompok IV (Dosis ekstrak 1200 mg/kgBB), dan kelompok V (Dosis ekstrak 2400 mg/kgBB). Analisis data yang digunakan uji ANOVA dan HSD untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok mencit. 

Adanya perbedaan aktivitas analgetik ditiap kelompok dapat ditentukan  setelah dilakukan uji statistik. Ekstrak etanol daun pisang raja tidak memiiki aktivitas analgetik yang signifikan. Daun pisang raja (Musa textilia) telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka, sehingga dijadikan salah satu tanaman obat keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgetik ekstrak etanol daun pisang raja (Musa Paradisiaca L) pada hewan uji mencit yang diinduksi secara termik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan presenter sampel yang diambil dari kabupaten buton utara,provinsi sulawesi tenggara . Pengujian analgetik ini menggunakan Metode jentik ekor pada hewan uji coba mencit (Mus musculus) sebanyak 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol negatif (Na.CMC 0,5%), kelompok II kontrol positif (asam mefenamat 500 mg), kelompok III (Dosis ekstrak 600 mg/kgBB), kelompok IV (Dosis ekstrak 1200 mg/kgBB), dan kelompok V (Dosis ekstrak 2400 mg/kgBB). Analisis data yang digunakan uji ANOVA dan HSD untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok mencit. Adanya perbedaan aktivitas analgetik ditiap kelompok dapat ditentukan setelah dilakukan uji statistik. Ekstrak etanol daun pisang raja tidak memiiki aktivitas analgetik yang signifikan. 

Downloads

Published

2024-08-31