Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi Kesehatan Untuk Mengubah Perilaku Dalam Penyimpanan Obat

https://doi.org/10.35311/jmpm.v6i1.509

Authors

  • Siti Nur Rahmatiya Abas Universitas Ahmad Dahlan
  • Akrom Akrom Universitas Ahmad Dahlan
  • I Made Hariadi Wijaya Universitas Ahmad Dahlan
  • Ahmad Fahrian Hipmi Universitas Ahmad Dahlan
  • Yanti Fitriani Feangi Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

Promosi Kesehatan, beyond use date, Media Sosial

Abstract

Penyimpanan obat yang tidak tepat dapat berisiko pada keamanan dan efektivitas obat, terutama terkait dengan konsep Beyond Use Date (BUD), yang seringkali kurang dipahami oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana promosi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperhatikan BUD dalam penyimpanan obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mengunggah video edukasi mengenai BUD di platform TikTok dan mengumpulkan tanggapan melalui survei dari para penonton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menonton video edukasi sebelumnya tidak mengetahui konsep BUD dengan baik, namun setelah menonton video, sebagian besar responden mengaku memahami dan berencana untuk lebih memperhatikan BUD saat menyimpan obat. Kesimpulannya penggunaan TikTok sebagai media promosi kesehatan terbukti efektif dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan pemahaman mereka tentang BUD, dan mendorong perubahan perilaku dalam penyimpanan obat yang lebih aman dan sesuai dengan pedoman yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-06-16

How to Cite

Abas, S. N. R. ., Akrom, A., Wijaya, I. M. H., Hipmi, A. F., & Feangi, Y. F. (2025). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi Kesehatan Untuk Mengubah Perilaku Dalam Penyimpanan Obat . Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 6(1), 80–86. https://doi.org/10.35311/jmpm.v6i1.509