Krokot (Portulaca oleracea) Sebagai Bahan Baku Makanan dan Minuman Sehat Untuk Pengembangan Ekonomi Ibu Majelis Taklim Al-Ikhlas Makassar
Keywords:
Brownies Krokot, Teh Krokot, Good Manufacturing Practice, Makanan Sehat, Minuman SehatAbstract
Potensi pasar akan bahan baku dan produk yang memiliki daya saing menjadi sebuah komuditas yang kadang sulit dicara oleh masyarakat kalangan bawah. Tanaman krokot (Portulaca oleraceae) yang melimpah dan digunakan secara empiris sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan lipid dan glukosa darah, bakteriostatik, antineoplastik dan fungsi anti depresan, penyakit kulit, dan antiinflamasi. Berdasarkan uraian analisis situasi yang telah dikemukakan, tim PKM memberikan solusi sebagai berupa penyuluhan dan pengenalan tanaman krokot serta potensinya untuk dijadikan peluang usaha dan pengenalan keamanan pangan sesuai Good Manufacturing Practice (GMP) dan pelatihan dan Pendampingan Produksi Krokotea (Teh krokot) dan Krokonies (Brownies Krokot). Krokot (Portulaca oleracea), yang sering dianggap sebagai tanaman liar, sebenarnya kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk teh herbal yang unik dan menyehatkan. Mengembangkan teh krokot sebagai produk UMKM dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk alami dan herbal. Brownies Krokot dan Teh Krokot dapat diproduksi secara mandiri oleh mitra sebagai makanan dan minuman sehat berbahan dasar herbal Krokot (Portulaca oliracea) dengan bimbingan dari tim Pengabdian Universitas Muslim Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.