Perhitungan Beyond Use Date Obat Rumah Tangga di Masyarakat Mergosono, Kebumen untuk Masa Kadaluwarsa
Keywords:
Perhitungan Beyond Use Date, Edukasi, Masa KadaluwarsaAbstract
Pemahaman masyarakat mengenai dunia kesehatan terutama obat masih sangat terbatas terutama terkait penyimpanan obat yang ada dalam rumah tangga. Permasalahan terkait penyimpanan obat dalam skala rumah tangga masih menjadi masalah utama apalagi masyarakat masih kurang memahami betul terkait masa kadaluwarsa dan perhitungan BUD (Beyond Use Date). Obat-obatan yang sudah dibuka kemasan primernya biasanya akan mengalami perubahan dan kerusakan dalam jangka waktu tertentu, sehingga akan sangat mempengaruhi efektifitas dari obat itu sendiri. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan masyarakat terkait pemakaian obat yang tepat dan benar, sehingga obat yang digunakan terjamin keamanan dan kefektifitannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan dan pendampingan dengan pemberian leaflet dan brosur. Pelaksanaan penyuluhan juga dilakukan simulasi perhitungan Beyond Use Date pada macam-macam sediaan obat rumah tangga dan pemberian kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan . Berdasarkan hasil penyuluhan didapatkan bahwa masyarakat Mergosono pada saat sebelum dilakukan penyuluhan memiliki nilai rata-rata sebesar 52,3 % yang termasuk dalam kategori kurang sedangkan, setelah dilakukan penyuluhan didapatkan nilai rata- rata peserta meningkat menjadi 91,4 % yang termasuk dalam kategori Baik. Kesimpulannya bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan wawasan peserta tentang BUD setelah pemberian edukasi yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan tentang BUD sebesar 29,1%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.