Bimbingan Teknologi dalam Penyiapan Formulasi dan Aplikasi Suspensi TiO2 sebagai Kandidat Anti Jamur Busuk Buah Kakao

Abstract

Bahan anti jamur busuk buah kakao berbasis suspensi TiO₂ telah disosialisasikan dan diaplikasikan pada lahan perkebunan kakao Kelompok Tani Mekohia, desa Lebo Jaya-Konawe Selatan. Sosialisasi dan aplikasi bahan anti jamur dilakukan melalui program pengabdian berbasis masyarakat. Pemilihan kelompok tani Mekohia sebagai mitra didasarkan pada fakta bahwa kelompok ini mengalami kesulitan dalam penanganan penyakit busuk buah kakao. Selain melakukan pembinaan berupa bimbingan teknologi, kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan dan menerapkan sebuah produk teknologi baru dalam pencegahan dan penanganan penyakit busuk buah kakao yang disebabkan oleh jamur Phytopthora palmivora (P. palmivora). Metode kegiatan terdiri dari tiga tahapan penting, meliputi (i) focus group discussion (FGD), (ii) tahap pembimbingan teknis pembuatan suspensi TiO₂ dan cara penggunaannya, dan (iii) penguatan konsep pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao. Kegiatan ini menghasilkan produk bahan anti jamur busuk buah kakao berbasis suspensi TiO₂ yang diaplikasikan secara langsung pada lahan perkebunan kakao mitra. Luaran lainnya berupa kemampuan kelompok tani Mekohia dalam penyiapan suspensi TiO₂ secara mandiri. Indikator keberhasilan kegiatan diamati dari tingkat keseriusan mitra dalam berdialog dan kemampuan mitra dalam menerapkan suspensi TiO₂. Akhir kegiatan ini menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) antara tim pengabdi dengan mitra Mekohia tentang penggunaan bahan anti jamur suspensi TiO₂ secara berkala.