Pendampingan Mahasiswa Penderita Gastritis dalam Meningkatkan Perilaku Penggunaan Antasida Rasional pada Swamedikasi

https://doi.org/10.35311/jmpm.v5i1.340

Authors

Keywords:

Edukasi, Frekuensi Kambuh, Pengetahuan

Abstract

Gastritis merupakan salah satu penyakit yang umumnya diderita oleh kalangan remaja. Penelitian pada mahasiswa UMS tahun 2021 dan 2022 berturut-turut didapatkan 62,2% dan 57% menderita gastritis. Gastritis merupakan awal dari penyakit yang mengganggu kualitas hidup, terbukti penelitian di UMS tahun 2021 dan 2022 berturut-turut sebanyak 73% dan 87% merasa aktivitasnya terganggu, sehingga diperlukannya kemudahan pengobatan. Golongan obat gastritis yang dapat diberikan pada swamedikasi yaitu Antasida. Hasil studi di UMS tahun 2021 dan 2022 berturut-turut didapatkan 44,9% dan 57% mahasiswa melakukan swamedikasi gastritisnya. Namun pada pelaksanaannya berpeluang terjadinya masalah swamedikasi akibat terbatasnya pengetahuan. Penelitian yang dilakukan oleh Marselina tahun 2022 kepada 129 mahasiswa menunjukkan nilai koefisien korelasi 0.283?0.260 dan nilai signifikansi 0.001<0.050 bermakna terdapat hubungan yang cukup kuat antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan Antasida dalam swamedikasi. Sesuai tujuan IAI, pentingnya peranan apoteker dalam menyampaikan informasi obat. Maka perlu dilakukan pendampingan mahasiswa penderita gastritis dalam meningkatkan perilaku penggunaan Antasida rasional pada swamedikasi di UMS, bertujuan meningkatkan kualitas hidup penderita. Metode: responden diberikan edukasi dan dilakukan pretest dan posttest. Setelah satu bulan sejak pemberian edukasi, dilakukan wawancara untuk pengukuran frekuensi kekambuhan gejala gastritis dan frekuensi penggunaan terapi antasida sampai keluhan tertangani. Hasil: pendampingan ini dapat meningkatkan pengetahuan nilai rata-rata 17.43 (pretest) menjadi 19.75 (posttest). Peningkatan pengetahuan tersebut berdampak kepada perubahan perilaku berupa penurunan frekuensi rata-rata kekambuhan gejala gastritis sebelum edukasi 3.3, setelah edukasi menjadi 1.14. Serta penurunan jumlah pengunaan Antasida rata-rata sebelum edukasi 3.75 dan setelah edukasi menjadi 1.27.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-06-30

How to Cite

Marselina, M. (2024). Pendampingan Mahasiswa Penderita Gastritis dalam Meningkatkan Perilaku Penggunaan Antasida Rasional pada Swamedikasi . Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(1), 205–209. https://doi.org/10.35311/jmpm.v5i1.340

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.