Peningkatan Pengetahun Remaja tentang Urban Farming Bibit Cabai Sebagai Langkah Mitigasi Inflasi Volatile food di Denpasar

https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.271

Authors

  • Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional
  • Pradnya Paramitha Taqiyyaa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional
  • Anak Agung Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional

Keywords:

Inflasi, Pertanian Urban, Volatile Food

Abstract

Fluktuasi harga volatile  food di kota Denpasar dapat memicu tekanan inflasi. Untuk memitigasi dampak negatif yang ditimbulkan diperlukan langkah preventif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan edukasi pembudidayaan tanaman volatile  food menggunakan metode urbanfarming. Kegiatan pengadian ini dilakukan bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan menyasar remaja yang berdomisili di Denpasar. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai urban farming bibit cabai pada remaja sebagai langkah untuk memitigasi laju inflasi volatile  food di kota Denpasar. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode seminar interaktif secara daring agar wilayah jangkauan peserta lebih luas. Peningkatan pengetahuan remaja terkait inflasi serta urban farming diukur melalui pre-test dan post-test yang kemudian dianalisa menggunakan SPSS. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan kegiatan edukasi yang dilakukan memberikan peningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam membudidayakan tanaman volatile  food sebagai salah satu upaya aktif mengurangi tekanan inflasi di kota Denpasar.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-31

How to Cite

Wardani, K. D. K. A., Taqiyyaa, P. P., & Gorda, A. A. N. E. S. (2023). Peningkatan Pengetahun Remaja tentang Urban Farming Bibit Cabai Sebagai Langkah Mitigasi Inflasi Volatile food di Denpasar . Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 378–385. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.271