Program English Intensive Course Kepada Jemaat Gmit Sion Usia Sekolah untuk Mengatasi Learning Loss

https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.250

Authors

  • Delti Yulita Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Timor
  • Yohanis Ndapa Deda Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Timor
  • Hermina Disnawati Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Timor

Keywords:

Bahasa Inggris, Covid-19, Learning Loss

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi learning loss yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Selama masa pandemi, siswa-siswa belajar dengan sistem pembelajaran daring. Resiko learning loss terjadi selama pembelajaran daring karena kurangnya pengawasan dari orang- tua dan tidak ada interaksi dengan teman sejawat yang dapat mengurangi motivasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, program English Intensive Course dibuat untuk mendampingi jemaat GMIT Sion Sasi usia sekolah di Kefamenanu, NTT, untuk memberikan pengetahuan dan latihan lebih dalam penggunaaan Bahasa Inggris sehari-hari yang selama ini tidak bisa dipraktekkan di pembelajaran daring. Metode yang dilaksanakan adalah pelatihan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari seperti supermarket shopping, giving directions, describing cities, dan describing people. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam penggunaan Bahasa Inggris dari hasil rata-rata pre-test 5.05 naik menjadi 6.5 pada hasil rata-rata post-test. Siswa juga memberikan kesan positif dan merasakan manfaat dari kegiatan ini, tidak hanya dari segi peningkatan nilai namun juga dalam hal motivasi belajar. Siswa dapat melakukan interaksi dan praktek percakapan Bahasa Inggris dengan rekan sejawat sehingga siswa bisa tampil percaya diri dan dapat menyelesaikan latihan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-31

How to Cite

Yulita, D., Deda, Y. N., & Disnawati, H. (2023). Program English Intensive Course Kepada Jemaat Gmit Sion Usia Sekolah untuk Mengatasi Learning Loss . Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 347–351. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.250