Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara
Keywords:
TOGA, Self-Awareness, Penyakit Kronis, KKN, Sosialisasi KesehatanAbstract
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah serta mudah dalam pengelolaannya. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus. Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pasirgombong berpotensi untuk dapat membangun Self-Awareness (Kesadaran diri), pola pikir, dan gaya hidup masyarakat Desa Pasirgombong. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023 . Self-Awareness sendiri memiliki 5 elemen yaitu Attention, Weakfullnes, Architecture, Recall of Knowledge, dan Self Knowledge. Tanaman obat keluarga (TOGA) juga dapat berfungsi sebagai penambah gizi, dan sebagai unsur keindahan. Pemanfaatan TOGA tergantung jenis tanaman dan kandungan yang ada. Pengolahan TOGA biasanya dijadikan sebagai Jamu atau minuman penambah imun. Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar di jalan diantaranya temulawak, jahe, kunyit, kemangi, seledri, daun salam, daun sirih, sambiloto, brotowali, kelor, katuk, kayu manis, kumis kucing, kembang sepatu, dan lain sebagainya. Jenis tanaman obat keluarga untuk pencegahan penyakit kronis misalnya yaitu, bunga rosella (Hibiscus sabdrariffah) dengan kandungan Antosianin sebagai penurun tekanan darah, bawang putih (Allium sativum L) dengan kandungan Allin berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol darah, daun salam (Syzygium polyanthum) dengan kandungan flavonoid sebagai penekan kadar gula darah. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dengan kandungan minyak atsiri, flavonoid, sapofonin untuk menurunkan kadar gula darah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.