Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara

https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.233

Authors

  • Embriana Dinar Pramestyani Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • La Ode Muhammad Anwar Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Jenny Adilla Jamtoputri Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Simbolon Simbolon Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Rosa Angela Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Laela Pazri Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Mia Latifah Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Margaretha Pandiangan Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Milinda Hidayani Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Kadarisman Sofian Irawan Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Salma Hilmy Rusyidi Hashim Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Ferry Ferdian Nugraha Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Medika Suherman
  • Muhammad Khoirul Umam Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Universitas Medika Suherman

Keywords:

TOGA, Self-Awareness, Penyakit Kronis, KKN, Sosialisasi Kesehatan

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah serta mudah dalam pengelolaannya. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus. Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pasirgombong berpotensi untuk dapat membangun Self-Awareness (Kesadaran diri), pola pikir, dan gaya hidup masyarakat Desa Pasirgombong. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023 .  Self-Awareness sendiri memiliki 5 elemen yaitu Attention, Weakfullnes, Architecture, Recall of Knowledge, dan Self Knowledge. Tanaman obat keluarga (TOGA) juga dapat berfungsi sebagai penambah gizi, dan sebagai unsur keindahan. Pemanfaatan TOGA tergantung jenis tanaman dan kandungan yang ada. Pengolahan TOGA biasanya dijadikan sebagai Jamu atau minuman penambah imun.  Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar di jalan diantaranya temulawak, jahe, kunyit, kemangi, seledri, daun salam, daun sirih, sambiloto, brotowali, kelor, katuk, kayu manis, kumis kucing, kembang sepatu, dan lain sebagainya. Jenis tanaman obat keluarga untuk pencegahan penyakit kronis misalnya yaitu, bunga rosella (Hibiscus sabdrariffah) dengan kandungan Antosianin sebagai penurun tekanan darah, bawang putih (Allium sativum L) dengan kandungan Allin berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol darah, daun salam (Syzygium polyanthum) dengan kandungan flavonoid sebagai penekan kadar gula darah. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dengan kandungan minyak atsiri, flavonoid, sapofonin untuk menurunkan kadar gula darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-31

How to Cite

Pramestyani, E. D., Anwar, L. O. M., Jamtoputri, J. A., Simbolon, S., Angela, R., Pazri, L., Latifah, M., Pandiangan, M., Hidayani, M., Irawan, K. S., Hashim, S. H. R., Nugraha, F. F., & Umam, M. K. (2023). Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 352–360. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.233