Penguatan Literasi bagi Siswa-Siswi SDK Kristus Raja Baun Kabupaten Kupang-NTT pada Masa Pandemi Covid-19
Keywords:
Grup Belajar Sore, Literasi, Pandemi Covid-19Abstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan dari semua segi kehidupan, temasuk bidang pendidikan. Pembelajaran online yang ditawarkan mengharuskan pembelajaran tanpa adanya interaksi langsung antara guru dan siswa di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Kristus Raja Baun. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang kesulitan dalam hal membaca. Pendampingan dan peningkatan budaya literasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira menjadi salah satu solusi untuk membantu anak-anak SDK Kristus Raja Baun. Setelah melalui pendampingan di sekolah maupun Grup Belajar Sore (GBS), diperoleh hasil pengakuan dari guru dan orang tua bahwa terjadi perubahan kebiasaan dari para siswa di rumah dan disekolah. Para siswa cenderung untuk mencari lebih banyak sumber bacaan untuk dibaca. Hasil lain yang diperoleh yaitu para siswa semangat untuk menceritakan kembali cerita yang mereka baca serta interaksi positif dari para siswa selama pembelajaran. Peran guru, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan dalam menanamkan budaya literasi bagi generasi masa depan bangsa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.