Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga di Padukuhan Kragilan, Bantul Menggunakan Metode Eco-Enzyme

Authors

  • Andika Andika Program Studi Ekonomi Manajemen, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Fauzul Azmi Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Dhea Sukma Putri Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Raden Roro Erlina Erviana Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Agus Setiawan Program Studi Ekonomi Manajemen, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Nafijai M. Ode Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Muhamad Dedi Yusup Program Studi Informatika, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Banar Ajitama Program Studi Agribisnis, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Fransiskus Alfons Nahak Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Septian Hakiki Program Studi Teknik Mesin, Universitas Janabadra Yogyakarta
  • Theresa Ichelle Gardena Program Studi Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta

Keywords:

Permasalahan Sampah, Sampah Organik, Eco-Enzyme, Kragilan

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan penghasil sampah terbesar di Indonesia dibandingkan penghasil sampah lainnya, di mana jenis sampah organik merupakan yang paling banyak. Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi tantangan utama di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Padukuhan Kragilan, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengolah sampah organik, diantaranya pembuatan Eco-Enzyme. Eco-Enzyme adalah cairan kompleks berwarna coklat tua yang dibuat dengan memfermentasi limbah buah dan sayuran. Eco-enzyme memiliki aroma manis dan asam fermentasi yang kuat. Kulit buah dan sisa sayuran digunakan dengan perbandingan 3:1:10 dengan air dan gula merah untuk membuat enzim ramah lingkungan. Hingga saat ini, Eco-enzim belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Padukuhan Kragilan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat mampu memproduksi dan memanfaatkan Eco-Enzyme dari sampah organik rumah tangga yang mereka hasilkan di rumah masing-masing tanpa membuangnya di TPS. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyampaian materi dan praktik langsung. Kegiatan penyuluhan dan praktik ini terlaksana dengan baik terlihat dari antusias dan respons masyarakat dalam mengikuti kegiatan dan aktif dalam praktik pembuatan Eco-Enzyme.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-07-02

How to Cite

Andika, A., Azmi, F., Putri, D. S., Erviana, R. R. E., Setiawan, A. ., Ode, N. M. ., Yusup, M. D. ., Ajitama, B. ., Nahak, F. A., Hakiki, S. ., & Gardena, T. I. . (2023). Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga di Padukuhan Kragilan, Bantul Menggunakan Metode Eco-Enzyme. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(1), 31–37. Retrieved from http://jurnal-pharmaconmw.com/jmpm/index.php/jmpm/article/view/139