Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim Bagi Petani Padi Di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Abstract

Peran cuaca dan iklim sangat penting dibidang pertanian dalam hal penentuan musim tanam dan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim. Untuk itu, BMKG melalui Stasiun Klimatologi Papua Barat mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Sekolah Lapang Iklim sebagai bentuk dukungan BMKG pada sektor pertanian yang bertujuan untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman peserta terkait informasi cuaca dan iklim serta pemanfaatannya. Sekolah Lapang Iklim dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan dan pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim melibatkan beberapa praktisi maupun akademisi dari instansi terkait dibidang pertanian yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, Universitas Papua dan BPTPH Manokwari. Untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta, digunakan metode statistik yaitu uji t berpasangan dan distribusi frekuensi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dari hasil pretest ke posttest berdasarkan uji t berpasangan dan perubahan interval nilai pada distribusi frekuensi yang sebelumnya pada pretest interval tertinggi mencapai nilai 70-81, namun pada nilai posttest interval meningkat menjadi 82-93 yang mampu dicapai oleh sekitar 7% peserta. Pada kategori nilai yang dianggap cukup tinggi yaitu lebih dari 70 didominasi sekitar 40% oleh kelompok penyuluh pertanian, sementara 30% dari kelompok tani.