TY - JOUR AU - Ervianingsih, Ervianingsih AU - Razak, Abdul PY - 2017/12/31 Y2 - 2024/03/29 TI - Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kucai (Allium schoenoprasum L.) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans JF - Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia JA - jmpi VL - 3 IS - 02 SE - Original Articles DO - 10.35311/jmpi.v3i02.7 UR - http://jurnal-pharmaconmw.com/jmpi/index.php/jmpi/article/view/7 SP - 73-79 AB - <p style="text-align: justify;">Salah satu tanaman di Indonesia yang sering digunakan sebagai bahan pengobatan alami yaitu Daun Kucai <em>(Allium schoenoprasum </em>L.). Daun dari tanaman kucai telah diteliti dan diketahui memiliki kandungan yang diduga dapat bersifat sebagai antibakteri yakni allicin, saponin, tannin, flavonoid, dan triterpenoid.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun Kucai terhadap pertumbuhan bakteri <em>Streptococcus mutans. </em>penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan 3 konsentrasi yaitu, 2%, 4%, dan 8%. Control positif Ciprofloxacin dan control negatif Na CMC. Pengujian antibakteri ini menggunakan metode difusi dengan kertas cakram.Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran zona hambat yang terbentuk di sekitar <em>paper disk</em> dengan menggunakan mistar.Analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan <em>uji ANOVA dan Uji BNT. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambat untuk <em>Streptococcus mutans </em>pada konsentrasi ekstrak daun Kucai 2% b/v&nbsp; 9,33 mm, 4% b/v 10,66 mm, dan 8% b/v 12,66 mm, sedangkan pada control negatif tidak memperlihatkan adanya zona hambatan dan pada control positif adalah 22 mm. Pada hasil analisa statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang berbeda nyata antara berbagai konsentrasi ekstrak daun Kucai dalam menghambat bakteri <em>Streptococcus mutans. </em>Ini berarti, semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun Kucai maka semakin luas diameter zona hambat.Ekstrak daun Kucai dapat menghambat pertumbuhan bakteri <em>S.mutans</em>.Namun, masih belum efektif dibandingkan dengan kontrol positif (Ciprofloxacin).</p> ER -