Sintesis Heksapeptida Linear Prolin-Leusin-Lisin-Leusin-Fenilalanin-Fenilalanin (PLKLFF) dan Aktivitas Antimikrobanya

antimikroba heksapeptida iAMPpred PLKLFF sintesis peptida fase padat

Authors

  • Agung Rahmadani
    agungrahmadani@fkip.unmul.ac.id
    Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman https://orcid.org/0009-0001-2301-5892
  • Indriana Tasya Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Regina Purwita Sari Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Agusto Jeremia Giawa Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Wirhanuddin Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Gymnastiyar Kama Tasawa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
  • Hanggara Arifian Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Farmaka Tropis, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
  • Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Farmaka Tropis, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman
June 30, 2024

Downloads

Resistensi terhadap antibiotik konvensional memiliki tingkat kejadian yang cukup tinggi. Dibutuhkan pengembangan antibiotik baru salah satunya golongan senyawa peptida yang merupakan kandidat yang potensial sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis peptida baru dan mengevaluasi aktivitas antimikrobanya. Peptida antimikroba dapat didesain menggunakan machine learning iAMPpred dengan menganalisis nilai tertinggi probabilitas antibakteri dan antijamur. Peptida disintesis secara kimia di laboratorium menggunakan metode sintesis peptida fase padat dan diuji aktivitas antimikrobanya dengan menggunakan metode dilusi untuk menghitung nilai Minimum Inhibitory concentration (MIC). Hasil penelitian menunjukkan desain heksapeptida linear Prolin-Leusin-Lisin-Leusin-Fenilalanin-Fenilalanin (PLKLFF) memiliki nilai probabilitas tertinggi dengan nilai probabilitas antibakteri 0,87 dan probabilitas antijamur 0,91. Heksapeptida linear ini berhasil disintesis menggunakan metode sintesis peptida fase padat dengan rendemen sebesar 93,32%. Keberhasilan sintesis dikonfirmasi menggunakan spektrofotometer infra merah dan spektroskopi massa. Senyawa heksapeptida linear PLKLFF memiliki aktivitas antijamur/fungistatik sedang terhadap jamur C. albicans ATCC 10231 dengan nilai MIC 312,5 µg/mL dan tidak aktif terhadap bakteri E. coli ATCC 11229 dan S. aureus ATCC 6538.