Uji Aktivitas Antiinflamasi Akut Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Daun Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Induksi Karagenan
Downloads
Inflamasi akut merupakan respons biologis tubuh terhadap adanya kerusakan jaringan, cedera, infeksi ataupun paparan senyawa iritan sehingga diperlukan alternatif antiinflamasi dari bahan alam yaitu daun telang.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan golongan metabolit sekunder ekstrak etanol dan ekstrak air daun telang, mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol dan ekstrak air daun telang pada kaki tikus putih jantan yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan metode paw edema dengan melakukan pengukuran volume radang, kemudian dihitung persen inflamasi dan persen inhibisi radang. Hasil penentuan metabolit sekunder menunjukkan golongan metabolit sekunder yang teridentifikasi pada ekstrak etanol dan air ialah alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid. Sedangkan saponin hanya teridentifikasi pada ekstrak air. Efek antiinflamasi yang menunjukkan persen inhibisi terbesar adalah pada jam ketujuh untuk semua kelompok uji, yaitu 42,49% untuk ekstrak etanol kelompok 400 mg/KgBB dan 57,44% untuk kelompok 600 mg/KgBB, serta 44,63% untuk ekstrak air kelompok 0,8% dan 39,74% untuk kelompok 1,2%. Hasil analisis uji One Way Anova persen inhibisi radang menyatakan data signifikan sebesar 0,020 (p<0,05). Uji LSD persen inhibisi radang menunjukkan kelompok ekstrak etanol 600 mg/KgBB dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0,690 sehingga kedua kelompok tersebut memberikan efek antiinflamasi yang sebanding.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.