Formulasi Lulur Eksfoliasi Bekas Cacar Kombinasi Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Pare (Momordica charantia L.)
Downloads
Varisella zooster, virus yang mengikfeksi kulit mengakibatkan bintik kemerahan hingga gelembung berair pada kulit yang berakibat terjadinya luka atrofi seperti bopeng. Rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) mengandung kurkumin dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan, mempercepat proliferasi sel dan sintesis kolagen. Tanaman pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa metabolit sekunder yang membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan memformulasi lulur eksfoliasi kombinasi rimpang kunyit dan daun pare yang berkhasiat sebagai penghilang bekas cacar dan memperoleh formula yang aman terhadap kulit. Penelitian ini dilakukan dengan mengeringkan rimpang kunyit kemudian diayak menggunakan mesh 30/40 sehingga diperoleh serbuk kunyit. Simplisia daun pare diekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Lulur diformulasikan dengan memvariasikan konsentrasi rimpang kunyit dan ekstrak daun pare berturut-turut F1 (7%:3%), F2 (10%:5%), dan F3 (10%:10%). Evaluasi mutu fisik terhadap lulur meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas serta uji stabilitas dipercepat. Hasil penelitian setelah penyimpanan dipercepat diperoleh F1 memiliki warna hijau, bau khas kunyit, tipe krim M/A, daya sebar 3,8 cm, viskositas 32000 cPs, pH 7,12, daya lekat 72,25 detik. Hasil pengujian iritasi diperoleh indeks iritasi primer (0) yang menunjukkan sediaan lulur eksfoliasi aman digunakan pada kulit. Dapat dismpulkan bahwa konsentrasi yang paling baik dan aman lulur kombinasi rimpang kunyit dan daun pare adalah 7% : 3%.
Downloads
Copyright (c) 2022 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.